1.
Komisi Tiga Negara Sebagai Mediator Yang
Berharga
Pada tanggal 18
September 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk sebuah Komisi Jasa Baik. Komite
ini di kenal sebagai Committee of Good Offices for Indonesia (Komite Jasa Baik
Untuk Indonesia), Komisi Tiga Negara (KTN), disebut begitu sebab beranggotakan
tiga negara, yaitu
a. Australia yang dipilih oleh Indonesia diwakili
oleh Richard C. Kirby
b. Belgia yang dipilih oleh Belanda diwakili
oleh Paul van Zeeland
c. Amerika Serikat sebagai pihak yang netral
menunjuk Dr. Frank Graham.
Tugas KTN
1. Menguasai dengan cara langsung
penghentian tembak menembak sesuai dengan resolusi PBB
2. Menjadi penengah konflik antara Indonesia
serta Belanda.
3. Memasang patok-patok wilayah status quo
yang dibantu oleh TNI
4. Mempertemukan kembali Indonesia serta
Belanda dalam Perundingan Renville. Tetapi, Perundingan Renville ini menyebabkan wilayah RI makin sempit.
Komisi ini kemudian
terkenal dengan sebutan Komisi Tiga Negara. Dalam pertemuannya pada tanggal 20
Oktober 1947, KTN memutuskan bahwa tugas KTN di Indonesia adalah untuk membantu
menyelesaikan sengketa antara RI dan Belanda dengan cara damai. Pada tanggal 27
Oktober 1947, KTN tiba di Jakarta untuk memulai pekerjaannya.
Beberapa perilaku
Belanda terhadap Indonesia adalah :
1. Tanggal 20 Juli 1947, Van Mook
(perwakilan Belanda) menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan
perjanjian Linggarjati dan perjanjian gencatan senjata. Penyataan Van Mook itu
telah dibuktikan dengan melakukan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli
1947 terhadap Indonesia
2. Tanggal 29 Juli 1947, pesawat Dakota
Palang Merah India ditembak oleh pesawat pemburu Belanda di atas Yogyakarta
yang menewaskan Adi Sucipto dan Dr. Abdulrachman Saleh
Kehadiran KTN di
Indonesia sangat berarti bagi Indonesia, disamping sabagai fasilitator berbagai
perundingan, mengawasi gencatan senjata, hingga dapat mengembalikan para
pemimpin Republik Indonesia seperti Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan H.
Agus Salin yang ditawan Belanda di Bangka tanggal 6 Juli 1947
2.
Perjanjian Renville
Latar belakang munculnya
Perjanjian Renville adalah keinginan Belanda untuk terus memperluas wilayah
kekuasaanya, yang kemudian dikenal dengan garis demarkasi Van Mook, yaitu garis
terdepan dari pasuka Belanda setelah Agresi Militer sampai perintah genjatan
senjata sampai Dewan Keamanan PBB tanggal 4 Agustus 1947.
Untuk mengatasi konflik
Indonesia-Belanda maka dibentuklah komisi jasa baik yaitu Komisi Tiga Negara
(KTN) yang beranggotakan tiga negara yaitu Belgia, Amerika, dan Australia:
a.
Belgia
diwakili oleh Paul van Zeeland
b.
Australia
diwakili oleh Richard Kirby
c.
Amerika
Serikat diwakili oleh Frank Graham
Komisi tiga negara tiba di
Indonesia pada tanggal 27 Oktober 1947 dan segera melakukan kontak dengan
Indonesia maupun Belanda. Tujuannya untuk membantu Indonesia-Belanda
menyelesaikan konflik. Indonesia dan Belanda tidak mau mengadakan pertemuan di
wilayah yang dikuasai oleh salah satu pihak. Karena itu, Amerika Serikat
menawarkan untuk mengadakan pertemuan di gelaak Kapal Renvillemilik Amerika
Serikat . Indonesia dan Belanda menerima tawaran tersebut. Akhirnya KTN dapat
mempertemukan wakil-wakil Belanda dan RI dimeja perundingan yaitu di Kapal Renville
milik USA yang berlabuh di Tanjung Priok pada 8 Desember 1947 sampai 17 Januari
1948. Delegasi Indonesia dipimpin oleh PM. Amir Syarifuddin. Sedangkan delegasi
Belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir Widjojoatmojo, orang Indonesia yang memihak
Belanda. KTN sebagai penengah perundingan.
Isi Persetujuan Renville :
·
Belanda
tetap berkuasa sampai terbentuknya Republik Indonesia Serikat
·
RI
sejajar kedudukannya dengan Belanda dalam Uni Indonesia Belanda
·
Sebelum
RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan kekuasaanya kepada pemerintah federal
sementara.
·
RI
merupakan negara bagian dalam RIS
·
Dalam
waktu 6 bulan sampai 1 tahun akan diadakan pemilihan umum untuk membentuk
konstituante RIS
·
Tentara
Indonesia di daerah pendudukan Belanda harus dipindahkanke daerah RI
Sebenarnya banyak pemimpin
negara RI menolak persetujuan Renville tersebut tetapiakhirnya mereka bersedia
menyetujui. Hal tersebut dikarenakan adanya pertimbangan sebagai berikut :
a.
Persediaan
amunisi yang menipis
b.
Adanya
kepastian bahwa penolakan berarti serangan baru dari pihak Belanda secara lebih
hebat
c.
Bagi TNI,
hasil perundingan ini menyebabkan seju lah wilayah pertahanan yang telah susah
payah dibangun harus ditinggalkan.
d.
Munculnya
berbagai ketidakpuasan akibat perundingan ini
e.
Sementara
itu Belanga membentuk negara-negara bonekanya yang terhimpun dalam organisasi
BFO (Bijeenkomst voor Federal Overleg) yang disiapkan untuk pertemuan
musyawarah federal.
Sebagai konsekuensi
ditandatanganinya Perjanjian Renville, wilayah RI semakin sempit dikarenakan
diterimanya garis demarkasi Van Mook, dimana wilayah Republik Indonesia
meliputi Yogyakarta dan sebagian Jawa Timur. Dampak lainnya adalah Anggota TNI
yang masih berada di daerah-daerah kantong yang dikuasai Belanda, harus ditari
masuk ke wilayah RI.
Peta wilayah RI menurut perjanjian Renville
Isi Perjanjian Renville mendapat tentangan sehinggamuncul mosi
tidak percaya terhadap Kabinet Amir Syariffudin dan pada tanggal 23 Januari
1948, Amir menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden. Dengan demikian
Perjanjian Renville menimbulkan permasalahan baru, yaitu pembentukan
pemerintahan peralihan yang tidak sesuai dengan ynag terdapat dalam Perjanjian
Linggajati.
tugu Demarkasi yang ada
tugu Demarkasi yang ada
di Lubuk Alung, Padang Pariaman di nagari
Siguntur Pesisir Selatan
Kelompok 2 :
Adha Kenang Ismail (01)
Ainun Safitri (02)
Alfi Khasanah (03)
Galih Tama Ramadhani (11)
Irzat Roni Wijaya (16)
Nurfatika Sekar Wardhani (21)
Paradatu Anugra Riyanto (22)
Safitri Anis Setya Panarima (29)
Umi Salamah A.(31)
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
BalasHapusKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^