Selasa, 10 Mei 2016

Komisi tiga Negara Sebagai Mediator Yang Berharga Dan Perjanjian Renville




1.    Komisi Tiga Negara Sebagai Mediator Yang Berharga
Pada tanggal 18 September 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk sebuah Komisi Jasa Baik. Komite ini di kenal sebagai Committee of Good Offices for Indonesia (Komite Jasa Baik Untuk Indonesia), Komisi Tiga Negara (KTN), disebut begitu sebab beranggotakan tiga negara, yaitu
a.     Australia yang dipilih oleh Indonesia diwakili oleh Richard C. Kirby
b.    Belgia yang dipilih oleh Belanda diwakili oleh Paul van Zeeland
c.    Amerika Serikat sebagai pihak yang netral menunjuk Dr. Frank Graham.
Tugas KTN                                               
1.    Menguasai dengan cara langsung penghentian tembak menembak sesuai dengan resolusi PBB
2.    Menjadi penengah konflik antara Indonesia serta Belanda.
3.    Memasang patok-patok wilayah status quo yang dibantu oleh TNI
4.    Mempertemukan kembali Indonesia serta Belanda dalam Perundingan Renville. Tetapi, Perundingan Renville ini menyebabkan wilayah RI makin sempit.
Komisi ini kemudian terkenal dengan sebutan Komisi Tiga Negara. Dalam pertemuannya pada tanggal 20 Oktober 1947, KTN memutuskan bahwa tugas KTN di Indonesia adalah untuk membantu menyelesaikan sengketa antara RI dan Belanda dengan cara damai. Pada tanggal 27 Oktober 1947, KTN tiba di Jakarta untuk memulai pekerjaannya.

Beberapa perilaku Belanda terhadap Indonesia adalah :
1.    Tanggal 20 Juli 1947, Van Mook (perwakilan Belanda) menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian Linggarjati dan perjanjian gencatan senjata. Penyataan Van Mook itu telah dibuktikan dengan melakukan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947 terhadap Indonesia
2.    Tanggal 29 Juli 1947, pesawat Dakota Palang Merah India ditembak oleh pesawat pemburu Belanda di atas Yogyakarta yang menewaskan Adi Sucipto dan Dr. Abdulrachman Saleh
Kehadiran KTN di Indonesia sangat berarti bagi Indonesia, disamping sabagai fasilitator berbagai perundingan, mengawasi gencatan senjata, hingga dapat mengembalikan para pemimpin Republik Indonesia seperti Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan H. Agus Salin yang ditawan Belanda di Bangka tanggal 6 Juli 1947

2.    Perjanjian Renville
   Latar belakang munculnya Perjanjian Renville adalah keinginan Belanda untuk terus memperluas wilayah kekuasaanya, yang kemudian dikenal dengan garis demarkasi Van Mook, yaitu garis terdepan dari pasuka Belanda setelah Agresi Militer sampai perintah genjatan senjata sampai Dewan Keamanan PBB tanggal 4 Agustus 1947.
   Untuk mengatasi konflik Indonesia-Belanda maka dibentuklah komisi jasa baik yaitu Komisi Tiga Negara (KTN) yang beranggotakan tiga negara yaitu Belgia, Amerika, dan Australia:
a.    Belgia diwakili oleh Paul van Zeeland
b.    Australia diwakili oleh Richard Kirby
c.    Amerika Serikat diwakili oleh Frank Graham
   Komisi tiga negara tiba di Indonesia pada tanggal 27 Oktober 1947 dan segera melakukan kontak dengan Indonesia maupun Belanda. Tujuannya untuk membantu Indonesia-Belanda menyelesaikan konflik. Indonesia dan Belanda tidak mau mengadakan pertemuan di wilayah yang dikuasai oleh salah satu pihak. Karena itu, Amerika Serikat menawarkan untuk mengadakan pertemuan di gelaak Kapal Renvillemilik Amerika Serikat . Indonesia dan Belanda menerima tawaran tersebut. Akhirnya KTN dapat mempertemukan wakil-wakil Belanda dan RI dimeja perundingan yaitu di Kapal Renville milik USA yang berlabuh di Tanjung Priok pada 8 Desember 1947 sampai 17 Januari 1948. Delegasi Indonesia dipimpin oleh PM. Amir Syarifuddin. Sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir Widjojoatmojo, orang Indonesia yang memihak Belanda. KTN sebagai penengah perundingan.

Isi Persetujuan Renville :
·         Belanda tetap berkuasa sampai terbentuknya Republik Indonesia Serikat
·         RI sejajar kedudukannya dengan Belanda dalam Uni Indonesia Belanda
·         Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan kekuasaanya kepada pemerintah federal sementara.
·         RI merupakan negara bagian dalam RIS
·         Dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun akan diadakan pemilihan umum untuk membentuk konstituante RIS
·         Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda harus dipindahkanke daerah RI
   Sebenarnya banyak pemimpin negara RI menolak persetujuan Renville tersebut tetapiakhirnya mereka bersedia menyetujui. Hal tersebut dikarenakan adanya pertimbangan sebagai berikut :
a.    Persediaan amunisi yang menipis
b.    Adanya kepastian bahwa penolakan berarti serangan baru dari pihak Belanda secara lebih hebat
c.    Bagi TNI, hasil perundingan ini menyebabkan seju lah wilayah pertahanan yang telah susah payah dibangun harus ditinggalkan.
d.    Munculnya berbagai ketidakpuasan akibat perundingan ini
e.    Sementara itu Belanga membentuk negara-negara bonekanya yang terhimpun dalam organisasi BFO (Bijeenkomst voor Federal Overleg) yang disiapkan untuk pertemuan musyawarah federal.
   Sebagai konsekuensi ditandatanganinya Perjanjian Renville, wilayah RI semakin sempit dikarenakan diterimanya garis demarkasi Van Mook, dimana wilayah Republik Indonesia meliputi Yogyakarta dan sebagian Jawa Timur. Dampak lainnya adalah Anggota TNI yang masih berada di daerah-daerah kantong yang dikuasai Belanda, harus ditari masuk ke wilayah RI.
           

                                                                 

Peta wilayah RI menurut perjanjian Renville

Isi Perjanjian Renville mendapat tentangan sehinggamuncul mosi tidak percaya terhadap Kabinet Amir Syariffudin dan pada tanggal 23 Januari 1948, Amir menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden. Dengan demikian Perjanjian Renville menimbulkan permasalahan baru, yaitu pembentukan pemerintahan peralihan yang tidak sesuai dengan ynag terdapat dalam Perjanjian Linggajati.
tugu Demarkasi yang ada                                                                       tugu Demarkasi yang ada
di Lubuk Alung, Padang Pariaman                                                    di nagari Siguntur Pesisir Selatan                                                                                          
  




   Kelompok 2 :


Adha Kenang Ismail (01)
Ainun Safitri (02)
Alfi Khasanah (03)
Galih Tama Ramadhani (11)
Irzat Roni Wijaya (16)
Nurfatika Sekar Wardhani (21)
Paradatu Anugra Riyanto (22)
Safitri Anis Setya Panarima (29)
Umi Salamah A.(31)



1 komentar:

  1. Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com

    Keunggulan dari smsqq adalah
    *Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
    *Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
    *Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
    *Bonus Setiap Hari Dibagikan
    *Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
    *Bonus referral 10% + 10%
    *Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
    *Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

    Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com


    bosku minat daftar langsung aja bosku^^

    BalasHapus