Senin, 11 April 2016

Meneladani Perjuangan Latief Hendraningrat



LATIEF HENDRANINGRAT


Latief Hendraningrat lahir di jakarta, 15 Februari 1911. Beliau merupakan prajurit PETA (Pembela Tanah Air) berpangkat Sudanco. Latief Hendraningrat mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar ELS (Europese Ingere School) kemudian di sekola menengah MULO serta AMS-B setara dengan SMA, beliau juga mengenyam pendidikan di  Sekolah Tinggi Hukum. Saat menjadi mahasiswa beliau juga mengajar bahasa inggris di beberapa sekolah menengah swasta. Enam tahun sebelum proklamasi beliau berkesempatan bersekolah di Teacher Collenge di Colombia Univesity New York. Latief Hendraningrat pernah dikirim oleh pemerintah Hindia Belanda ke World Fair di New York, sebagai ketua rombongan tari. Dalam masa pendududkan Jepang, beliau giat dalam pusat latihan pemuda  (Seinendan Kkunrenshoo), kemudian menjadi anggota pasukan Pembela Tanah Air (PETA).
Dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur no 56, Latief Hendraningrat memakai seragam Peta lengkap dengan atribut, topi pet dan pedang panjang menerima bendera merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati bersama dengan S.Suhud untuk dikibarkan. Latief Hendraningrat bersama dengan S.Suhud dan Tri Murti menjadi pengibar bendera untuk pertama kalinya di Indonesia.
Dalam masa setelah Proklamasi Kemerdekaan, beliau terlibat dalam berbagai pertempuran. Kemudian menjabat komandan Komando Kota ketika Belanda menyerbu Yogyakarta (1948). Setelah berhasil keluar dari Yogyakarta yang sudah terkepung, beliau melakukan gerilya. Setelah penyerahan kedaulatan, beliau mula-mula ditugaskan di Markas Besar Angkatan Darat, kemudian ditunjuk sebagai atase militer Rl untuk Filipina (1952), lalu dipindahkan ke Washington hingga tahun 1956. Sekembalinya di Indonesia beliau ditugaskan memimpin Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SSKAD, yang kini menjadi Seskoad). Jabatannya setelah itu antara lain rektor IKIP Negeri Jakarta (1964-1965). Pada tahun 1967 Hendraningrat memasuki masa pensiun dengan pangkat brigadir jenderal. Sejak itu beliau menjadi seorang wiraswastawan dan aktif di Yayasan Perguruan Rakyat, organisasi Indonesia Muda dan ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies).
Yang Bisa Diteladani dari tokoh Latief Hendraningrat      :
1.    Dalam kondisi terjajah tetap semangat menyelesaikan studinya.
2.    Giat dan tekun dalam menjalani organisasi
OLEH :
1.    RAFIFAH FITRIASTUTI              (24)
2.    GALIH TAMA RAMADHANI         (11)

SUMBER
www.gurusejarah.com
fazafcommunity.blogspot.co.id

1 komentar:

  1. Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com

    Keunggulan dari smsqq adalah
    *Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
    *Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
    *Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
    *Bonus Setiap Hari Dibagikan
    *Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
    *Bonus referral 10% + 10%
    *Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
    *Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

    Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com


    bosku minat daftar langsung aja bosku^^

    BalasHapus