Senin, 11 April 2016

Meneladani Perjuangan Muwardi



Tugas Analisis Sejarah
Oleh Kelompok 10

MUWARDI
          

Muwardi dilahirkan pada tanggal 30 Januari 1907 sebagai putra ke-7 dari 11 orang putra-putri M. Sastrowardoyo, Mantri guru Jakenan, Pati, Jawa Tengah. Setelah tamat ELS (Europeesche Lagere School, Sekolah rendah berbahasa Belanda), Muwardi meneruskan belajarnya di Sekolah Dokter STOVIA. la seorang Jong Java dan giat didalam kepanduanya. Pada tahun 1932 Muwardi mempersunting Suprapti gadis yang berasal dari Banyumas. Pada perkawinannya itu Muwardi memiliki 2 orang anak yaitu Sri Sejati dan Adi Sudarsoyo Muwardi S.H. Selama 4 tahun Muwardi hidup sebagai duda dengan 2 orang anaknya. Kemudian pada tahun 1939 ia menikah untuk kedua kalinya dengan Susilowati lulusan Middelbare Vakschool, Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta. Dari pernikahannya dengan Susilowati, Muwardi memiliki 6 anak yaitu Dra. Ataswarin Kamariah, Kusumarita, Dr. Cipto Yuwono Muwardi, Ir. Banteng Wicaksono Muwardi, Dr. Happy Anandarin dan anak yang ke enam meninggal dunia waktu berumur 3 bulan.
Dalam proses proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Muwardi berperan dalam bidang pengamanan jalannya upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia menugaskan anggota Barisan Pelopor dan Peta untuk menjaga keamanan di sekitar kediaman Soekarno. Setelah upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia juga membagi tugas kepada para anggota Barisan Pelopor dan Peta untuk menjaga keamanan Soekarno dan Moh. Hatta. Muwardi juga berperan dalam membacakan teks pembukaan UUD 1945 yang telah dirumuskan oleh PPKI.
Sikap yang dapat diteladani dari Muwardi yaitu :
-          Beliau memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan tugasnya dalam proses proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
-           Beliau seorang yang giat di kepanduannya dalam pergerakan pemuda dan anggota kwartir besar hingga KBI di bubarkan oleh Jepang.
-          Aktif di bidang olahraga dan aktif dalam pengurus ISI ( Ikatan Sport Indonesia ).
-          Beliau adalah seorang yang rajin dan tekun dalam belajar.
-          Beliau adalah seorang yang rela berkorban, beliau telah mencurahkan seluruh tenaga, waktu, dan seluruh pemikirannya, beliau juga rela melepaskan pekerjaannya demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
-          Beliau lebih memikirkan keselamatan orang lain dibandingkan dengan dirinya sendiri.
                                                                                                                      
Sumber                        :
Buku Sejarah Indonesia kelas XI semester 2 Kurikulum 2013
Oleh :
Annisa Nur Hapsari          ( 05 )
Hernandi Rismawan        ( 14 )
Nurfatika Sekar W.          ( 21 )


0 komentar:

Posting Komentar